Let's join to be our partner Join Now!

Monolog Hati Episode 25 : Tentang Dia

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

tentang dia

Monolog Hati Episode 25 : Tentang Dia

Story Edelweiss - Pagi ini, aku duduk di tepi pantai yang luas, memandangi ombak yang berlomba dengan semangat menyentuh pantai, dan sinar matahari yang berbisik sayang di langit biru. Suasana yang hangat ini tak mampu memadamkan kerinduanku pada perempuan yang selalu bersemangat dalam hidupnya. Izinkan aku menceritakan perempuan ini kepadamu, Ma. Dia adalah sosok yang sungguh istimewa dalam hidupku, dan aku tak pernah bosan mengenang kenangan indah bersamanya.

Mah, dia adalah sosok yang ceria, seceria embun pagi yang merayu bunga-bunga untuk tersenyum. Dia punya senyum yang begitu menyenangkan, seperti matahari yang muncul setelah hujan badai. Saat dia tersenyum, hatiku seperti diisi oleh kehangatan dan kebahagiaan yang tak terbatas. Terkadang, aku merasa dia adalah sumber cahaya dalam hidupku, sebab keceriaannya mampu mengusir semua kegelapan.

Dia memiliki banyak cerita, Ma. Setiap kali dia berbicara, aku merasa seperti sedang dibawa ke dalam dunianya yang penuh petualangan. Dia begitu lincah dalam bercerita, seolah-olah kata-katanya adalah petir yang menyambar dan menyulut api semangat. Saat aku mendengarkan ceritanya, aku merasa seperti sedang berlayar di lautan tak berujung, menjelajahi alam pikirannya yang kaya akan pengalaman dan impian.

Dia adalah anak yang sangat riang, Ma. Sering kali aku bertanya-tanya dari mana dia mendapatkan semua energi itu. Mungkin dia merasakan kebahagiaan dalam setiap hembusan angin, dalam setiap helai rumput yang berdesir di bawah langkah kakinya. Ketika aku melihatnya berlari-lari di pantai, aku tahu bahwa dia adalah anak yang tak pernah lelah mengejar impian, bahkan jika impian itu adalah bulan di langit.

Dan dia adalah perempuan yang sangat lucu, Ma. Kadang-kadang, dia akan melakukan hal-hal yang menggelitik hatiku. Dia akan memasang wajah lucu yang tak mungkin bisa kutolak. Keceriaan dan ketidakpedulian yang dia tunjukkan terhadap hal-hal sepele membuatku ingin meraihnya dalam pelukanku, untuk selamanya. Kedekatannya membuatku merasa seperti seorang anak kecil yang terlindungi oleh dunianya yang penuh keajaiban.

Tapi, Ma, jika engkau ada di sini sekarang, dan dia berdiri di hadapanmu, aku yakin dia akan merasa sangat malu. Jika aku berani membawanya untuk bertemu denganmu, dia pasti hanya akan berdiri diam di belakangku dan menarik ujung bajuku. Itu adalah caranya untuk menyembunyikan kegugupannya. Dia adalah perempuan yang berharga bagiku, dan aku ingin dia merasa nyaman di dekatmu. Aku ingin dia tahu bahwa dia selalu disambut dengan tangan terbuka dalam keluargaku.

Sebab, Ma, ketika dia malu, wajah cantiknya akan menjadi memerah lucu. Aku ingat suatu ketika kami sedang berjalan-jalan di taman, dan dia tersandung batu kecil di jalanan. Wajahnya berubah menjadi warna merah cerah, dan dia berusaha menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya. Tapi sejujurnya, dia tetap terlihat cantik, malah lebih cantik dengan wajah yang memerah itu. Aku mencium pipinya yang hangat dan mengatakan padanya bahwa dia sempurna, bahkan ketika dia merasa canggung.

Mah, dia adalah wanita yang kucintai lebih dari aku mencintai diriku sendiri. Dia adalah bintang yang selalu bersinar di malam gelapku, memberikan petunjuk dan harapan. Dia adalah cahaya yang selalu membimbingku di tengah badai kehidupan. Ketika aku merasa lelah dan kehilangan arah, dia selalu ada di sana, dengan senyumnya yang hangat dan kata-kata penyemangat.

Saat aku merasa putus asa, dia adalah penyemangatku. Dia akan merangkulku erat-erat dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja. Dan aku percaya padanya, Ma, karena percaya padanya adalah seperti mempercayai matahari akan terbit setiap pagi. Dia membawa kebahagiaan ke dalam hidupku, dan aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan melakukan segala yang aku bisa untuk menjaga kebahagiaan itu tetap bersamanya.

Dia adalah sosok yang sangat kuat, Ma. Meskipun dia terlihat lembut dan rapuh seperti bunga, dia memiliki ketabahan yang tak tergoyahkan. Dia telah menghadapi begitu banyak tantangan dalam hidupnya, dan dia selalu bangkit kembali dengan semangat yang mengagumkan. Aku tak pernah bertemu dengan seseorang yang begitu gigih dan berani. Dia adalah contoh yang sempurna tentang bagaimana seorang perempuan bisa menjadi kuat tanpa kehilangan kelembutan dan kebaikan hatinya.

Aku tahu, Ma, bahwa suatu hari nanti aku akan mengajaknya untuk menemuimu. Aku ingin kalian berdua dapat mengenal satu sama lain, karena dia adalah bagian penting dari hidupku, dan aku ingin dia menjadi bagian dari keluargaku juga. Aku ingin dia tahu betapa besar pengaruhmu dalam hidupku dan bagaimana aku menjadi orang yang aku cintai hari ini karena kasih sayang dan bimbinganmu.

Aku ingin dia tahu bahwa dia tak hanya berarti bagiku, tetapi juga bagimu. Aku ingin dia merasa diterima dan dicintai dalam keluargaku, sebagaimana aku mencintainya. Aku ingin dia merasa nyaman dan bahagia ketika berada di dekatmu, sebab aku tahu bahwa kalian akan saling menyayangi seperti yang kuharapkan.

Mungkin kau bertanya, mengapa aku menghabiskan begitu banyak waktu untuk berbicara tentang perempuan ini, Ma. Alasannya sederhana, dia adalah cinta sejatiku, dan aku ingin kau tahu betapa beruntungnya aku karena memiliki dia dalam hidupku. Dia adalah yang terbaik yang pernah terjadi padaku, dan aku tak pernah merasa lebih hidup daripada saat bersamanya.

Aku ingin berbagi setiap detik kebahagiaanku bersamanya, Ma. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamanya, membangun masa depan yang indah bersama. Aku ingin membuatnya merasa seperti ratu, sebab dia adalah ratu hatiku. Aku ingin memenuhi setiap mimpinya, sebab melihatnya bahagia adalah segalanya bagiku.

Mungkin ada saat-saat ketika aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku, dan dia harus menghadapi kesendirian. Tapi setiap saat itu, aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan selalu kembali ke pelukannya, dan aku akan membawakan cerita-cerita tentang dunia di luar sana yang kami impikan bersama. Aku akan menjadi bahu yang dia dapatkan saat dia butuh bersandar, dan aku akan menjadi tempat yang selalu aman untuknya pulang.

Ketika dia ada di sisiku, Ma, aku merasa seperti dunia ini adalah tempat yang indah. Warna-warni dalam hidupku menjadi lebih cerah dan hidup. Dia adalah musim semi yang selalu hadir, membawa kehangatan dan keindahan. Dia adalah bintang yang selalu bersinar di malam gelapku, memberikan petunjuk dan harapan. Dia adalah melodi yang selalu terdengar dalam hatiku, mengiringi setiap langkah yang aku ambil.

Mungkin cukup sampai di sini saja monologku hari ini, Ma. Aku hanya ingin kau tahu bahwa aku sangat mencintainya, dan aku sangat bersyukur karena dia ada dalam hidupku. Aku berjanji untuk selalu menjaganya dan membuatnya bahagia, sebagaimana dia membuatku bahagia setiap hari. Aku tak pernah merasa lebih hidup daripada saat bersamanya, dan aku takkan pernah berhenti mencintainya.

Terima kasih, Ma, karena selalu mendengarkan dan memahami aku. Terima kasih karena selalu memberikan dukungan dan cinta yang tulus. Aku sangat bersyukur memiliki ibu seperti kau dalam hidupku. Semoga suatu hari nanti, kau bisa bertemu dengannya dan merasakan keajaiban yang dia bawa dalam hidupku. Aku mencintaimu, Ma, sebagaimana aku mencintainya, dengan segenap hatiku.

Oh iya Mah, namanya "V".

Post a Comment

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.