Let's join to be our partner Join Now!

Monolog Hati Episode 24 : Suara Ombak

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

Suara Ombak

Monolog Hati Episode 24 : Suara Ombak

Story Edelweiss - Di malam yang senyap, di tepian pantai yang terhampar luas, aku merenungi kehidupanku yang terasa begitu sepi. Ombak yang perlahan memecah di bibir pantai menjadi latar belakang perenunganku. Andai kamu tahu, betapa berharganya dirimu di kehidupan laki-laki sepertiku, laki-laki yang dari dulu sudah sendirian menghadapi dunia ini, laki-laki yang berusaha kuat di depan keluarganya, laki-laki yang sudah kehilangan banyak hal. Bagiku, kehidupanku adalah puing-puing yang perlahan mulai hilang bahkan lenyap kapan saja, dan dalam puing-puing itu, dirimu adalah bintang terang yang memandu jalan kebahagiaan yang seakan-akan hilang.

Rumahku, jika bisa disebut demikian, hanyalah kamu. Tempatku menangis hanya Tuhanku dan kamu. Bagiku, kamu adalah semangat dan pengharapan di dalam hari-hari yang berat. Meski dunia ini mungkin telah mengasah kepedihan dan ketidakpastian dalam hidupku, kamu adalah kebahagiaan yang datang di setiap senyummu. Sungguh, jika bisa aku egois dengan takdirku, aku hanya ingin dirimu saja yang ada dalam hidupku. Dunia mungkin keras, tetapi denganmu, segalanya menjadi lebih indah, seperti sinar matahari yang muncul setelah hujan yang panjang.

Andai kau tahu, betapa mujarabnya perhatianmu, suaramu, tawamu, senyumanmu untuk menjadi penawar lelah bagiku. Setiap kali kau berbicara, rasanya seperti lirih balsam yang meluluhkan hatiku. Suaramu adalah melodi indah yang selalu mengiringi mimpi-mimpiku. Ketika tawamu menggema di telingaku, dunia terasa lebih cerah, seperti bintang-bintang yang bersinar di langit malam. Dan senyumanmu, oh senyumanmu, itu adalah obat untuk setiap luka dalam diriku. Ketika kau tersenyum, semua beban seakan lenyap dan aku merasa di puncak dunia.

Andai kau tahu, betapa besar hasratku untuk bersamamu. Setiap detik yang terlewatkan tanpamu adalah seperti detik yang terlewatkan dari kehidupanku. Aku ingin melihat dunia ini bersamamu, mengelilingi tempat-tempat indah yang mungkin belum pernah kita kunjungi. Aku ingin berjalan di bawah hujan bersamamu, merasakan setiap tetes air hujan seperti ciuman yang lembut. Aku ingin membagi candaan, tawa, dan bahkan air mata denganmu. Mungkin aku hanya seorang lelaki biasa, tetapi bersamamu, aku merasa bisa melakukan hal-hal luar biasa.

Di malam ini, di tempat ini, aku ingin berkata bahwa cintaku padamu seperti ombak yang tak pernah surut. Terlepas dari semua perjuangan dan kesulitan yang mungkin kita hadapi, aku akan selalu ada untukmu. Seperti bintang yang selalu bersinar di langit malam, aku akan selalu bersinar dalam kehidupanmu, memberikan cahaya dan kehangatan. Seperti pantai yang selalu menerima pukulan ombak, aku akan selalu menerimamu dengan tangan terbuka, dengan hati yang terbuka lebar.

Mungkin kata-kata ini terdengar klise, tetapi aku tak bisa berbohong tentang perasaanku. Setiap detik, setiap napas yang aku ambil, aku mencintaimu lebih dalam. Aku mencintaimu dengan segenap hatiku, dengan segenap jiwaku. Bagiku, kamu adalah matahari yang bersinar di tengah hari, memberikan kehidupan dan kehangatan. Kamu adalah hujan yang menenangkan dahaga tanah kering dalam hidupku. Kamu adalah bintang yang menghiasi langit malam dan memberikan petunjuk di tengah kegelapan.

Andai kau tahu betapa aku bersyukur memiliki dirimu. Dalam hidup yang penuh dengan perjuangan dan tantangan, kamu adalah hadiah terindah yang pernah kuterima. Aku tak pernah meminta banyak, hanya dirimu yang selalu ada di sisiku. Kau memberi makna pada setiap langkah yang kutempuh, setiap keputusan yang kubuat, dan setiap mimpi yang kuimpikan. Kau adalah kejutan indah dalam hidupku, seperti bunga yang mekar di tengah musim semi.

Saat ini, di tempat ini, aku merasa bahwa tak ada tempat yang lebih sempurna untuk menyatakan perasaanku daripada di tepi pantai ini. Ombak yang datang dan pergi mengingatkanku pada perjalanan hidup kita, yang penuh dengan pasang surut. Namun, aku percaya bahwa dengan cintaku yang tulus, kita bisa menghadapi semua badai dan tetap bersama. Seperti pasir di pantai yang tidak pernah berubah, begitu juga cintaku padamu. Tak peduli apa yang terjadi, cintaku padamu akan selalu tetap utuh dan abadi.

Aku ingin kita menjalani setiap hari dalam kebahagiaan, berbagi senyum, tawa, dan candaan. Aku ingin kita mengarungi laut kehidupan ini bersama-sama, menjelajahi pulau-pulau indah yang ada di depan kita. Bersama-sama, kita akan menghadapi semua tantangan dan merayakan semua keberhasilan. Aku tahu tidak ada kehidupan yang sempurna, tetapi denganmu, setiap momen akan menjadi sempurna.

Malam ini, aku hanya ingin mengucapkan satu hal lagi, bahwa kamu adalah cinta sejatiku. Kamu adalah impian yang selalu kuinginkan, yang selalu kucari. Kamu adalah segalanya bagiku, dan aku berjanji untuk selalu menjaga cintaku padamu dengan setia. Bersamamu, aku merasa lengkap, aku merasa seperti aku adalah versi terbaik dari diriku sendiri.

Aku akhiri monologku di malam ini, di tepian pantai yang indah ini, dengan keyakinan bahwa cintaku padamu akan terus berkembang, seperti ombak yang tak pernah berhenti memecah di bibir pantai. Dan meskipun waktu terus berjalan, cintaku padamu akan selalu menjadi cahaya yang membimbing jalan dalam kehidupanku. Aku mencintaimu, lebih dari apapun di dunia ini.

Teruntuk kekasihku

“V”

Post a Comment

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.