Let's join to be our partner Join Now!

Monolog Hati Episode 2 : Atap Bambu

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

Bambu

Aku sangat mengagumi wanita yang suka duduk di bawah pohon bambu itu. Seperti seorang dewi yang turun dari surga, dia adalah sosok yang begitu mempesona dan menakjubkan. Suasana yang tenang dan damai saat dia duduk di sana, membuatku selalu ingin berlama-lama di dekatnya.

Aku selalu terpukau saat melihatnya bermain dengan anak kecil, seperti seorang bidadari yang turun dari langit dan bermain dengan para malaikat kecil. Anak-anak selalu senang dan ceria saat berada di dekatnya, dan itu membuatku semakin mengaguminya.

Seperti pohon bambu yang teguh dan kuat, dia juga memiliki kekuatan dan keteguhan dalam dirinya. Namun, di balik kekuatannya itu, dia selalu memiliki hati yang lembut dan penuh kasih sayang. Seperti daun-daun bambu yang bergerak dengan angin, dia juga selalu bersikap fleksibel dan terbuka untuk belajar hal-hal baru.

Aku selalu terpesona saat melihatnya duduk di bawah pohon bambu, seakan dia menjadi satu dengan alam. Seperti seorang penyihir yang mempunyai kekuatan untuk menyatukan dirinya dengan alam semesta. Dan aku bersyukur bahwa aku memiliki kesempatan untuk mengagumi dan mengenal sosok yang begitu istimewa itu.

Bagi aku, dia seperti perpaduan antara bunga dan bambu. Seperti bunga yang indah dan harum, dia juga memancarkan kecantikan dan keharuman dari dalam dirinya. Namun, seperti bambu yang teguh dan kuat, dia juga memiliki kekuatan dan keteguhan dalam menjalani hidupnya.

Aku selalu terkesima saat melihatnya memainkan bambu flute di bawah pohon bambu, seperti dia sedang menemukan kedamaian dan keindahan dalam alam semesta. Seperti musik yang indah dan merdu, dia juga mempunyai keindahan dan kelembutan dalam dirinya.

Dan aku, seperti seekor kupu-kupu yang terpesona oleh keindahan bunga, selalu terpesona dan terpikat oleh keindahan dalam dirinya. Dan aku bersumpah untuk selalu menghargai dan menghormati sosok yang begitu luar biasa itu, dan selalu berusaha untuk menjadi seseorang yang lebih baik di hadapannya.

Karena, bagi aku, dia adalah hadiah terindah yang diberikan oleh kehidupan pada diriku. Seperti pohon bambu yang tumbuh subur dan kuat di tengah hutan yang rimbun, dia juga memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hidupku. Dan aku tahu, suatu saat nanti, dia akan menjadi sosok yang membawa aku menuju kebahagiaan dan keberhasilan yang lebih besar lagi.

Episode 1                       Episode 3

.
Tag : #monolog #monolog singkat #contoh monolog #arti monolog #monolog adalah #monolog artinya apa #contoh puisi #contoh puisi pendek #pengertian puisi #ciri ciri puisi #puisi cinta #puisi adalah #apa itu puisi #antologi puisi #antologi puisi adalah #puisi bahasa indonesia #bait puisi #buku puisi #puisi cinta romantis #puisi cinta pendek

Post a Comment

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.